Kemudian, Kabupaten Ogan Ilir dengan alokasi oplah rawa 400 hektare, produksi 2-3,5 per hektare, dan Kabupaten OKU Timur alokasi oplah rawa 5.000 hektare dengan produksi 3 hingga 5 ton per hektare.
Turut mendampingi Mentan, di antaranya Kepala Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana BNPB Pusat Jarwansyah.
Dan Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Dida Gardera, Wakil Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, dan pejabat penting lainnya. (*)