Untuk mencegah masalah tersebut, hindari menggunakan kopling yang usia pemakaiannya sudah habis.
Komponen ini idealnya bisa digunakan hingga 80.000 kilometer.
Tidak hanya komponen kampas kopling yang diganti, sebaiknya kopling diganti dengan yang baru beserta cover-nya.
Sehingga fungsinya akan menjadi maksimal saat kendaraan melaju.
Pada saat kampas kopling sudah aus, mobil akan tetap bisa berjalan, namun kemampuan kopling untuk menyalurkan tenaga mesin ke transmisi sudah tidak 100 persen lagi.
Sehingga powernya pun juga tidak maksimal.
Oleh karena itu, sebaiknya kampas kopling itu diganti bila sudah mencapai 80.000 kilometer, serta hindari menunggu sampai kopling benar-benar tidak berfungsi.
Selain itu, berikut ini tips yang harus diperhatikan untuk mencegah kampas kopling aus.
BACA JUGA:Sering Terjadi Pada Mobil, Otomatis AC Tak Berfungsi, Begini Cara Mengatasi
1. Hindari menggantung pedal kopling
Hal pertama ini biasa terjadi, pengemudi kerap menginjak pedal dalam posisi ketinggian setengah atau menggantung kala berkendara di jalanan yang macet.
Biasanya hal ini dilakukan agar mesin mobil tidak mati.
Akan tetapi sebenarnya tindakan tersebut justru mempercepat keausan pada kopling lantaran gesekan berlebih yang ditimbulkan.
BACA JUGA:Sering Dengar Istilah Mobil Berpenggerak Roda Depan atau FWD? Simak, Ini Kelebihan dan Kekurangannya
2. Posisi gigi transmisi tidak tepat