
BACA JUGA:Tips dan Item Merawat Mobil Sejuta Umat Agar Awet
Gesekan lebih aman karena roda depan menarik roda belakang.
Bobot mesin kendaraan di bagian depan berkontribusi terhadap traksi yang lebih aman.
Kekurangan mobil berpenggerak roda depan
Mobil berpenggerak roda depan tidak boleh dikendarai dengan kecepatan tinggi.
Bobotnya mesin di bagian depan membuat mobil semakin sulit dikendalikan pada kecepatan tinggi, apalagi saat mobil penuh.
BACA JUGA:Mobil Listrik Wuling Bingo Bakal Dirilis Pekan Ini, Yuk Intip Spesifikasinya
Mobil berpenggerak roda depan juga cenderung tidak stabil pada kecepatan tinggi.
Mobil akan lebih mudah bergerak dari sisi ke sisi.
Selain itu, kendaraan berpenggerak roda depan cenderung sulit dikendarai di tanjakan.
Logika teknisnya adalah roda depan tampak menarik beban mobil alih-alih mendorongnya, sehingga tampak lebih sulit untuk menanjak.
BACA JUGA:Jangan Panik! Ini Tiga Teknik Mengemudi Mobil Manual Ketika Berada Ditanjakan
BACA JUGA:Tips Beli Kendaraan Bekas saat Ada Promo Mobil Murah
Selain itu, kendaraan jenis ini lebih rentan terhadap kerusakan jika terjadi tabrakan, karena gaya kemudi dan penggerak diterapkan pada roda yang sama. (*)