SEMENDO DARAT ULU, ENIMEKSPRES.CO.ID - Masyarakat mengapresiasi kegiatan pembangunan jalan lingkar Cahaya Alam-Segamit di kawasan Semendo Darat Ulu (SDU) yang masih terus berjalan.
Dengan perkembangan ini, penantian panjang masyarakat terbayar sudah.
Pasalnya, selama puluhan tahun, warga yang tinggal di pinggir kawasan Semendo Darat Ulu (SDU) di Kabupaten Muara Enim harus menikmati jalanan berlumpur saat musim hujan hingga meresahkan masyarakat.
Oleh karena itu, roda perekonomian menjadi lebih berat karena sulitnya mengangkut hasil pertanian jauh dari kebun.
BACA JUGA:Relawan SJAS Bantu Korban Kebakaran Semendo Darat Tengah (SDT) Kabupaten Muara Enim Sumsel
BACA JUGA:Babinsa Koramil 06/Semendo Berikan Materi PBB Kepada Siswa-Siswi Baru SMPN 1 SDL
Namun kini masyarakat bersyukur dengan dibukanya jalan sepanjang 6,3 kilometer dari Desa Cahaya Alam hingga Desa Datar Pauhi 4 dan Desa Segamit dapat memperpendek jarak.
Daripada berkeliling Desa Pajar Bulan yang memakan waktu lebih dari satu jam
Dalam bidang perekonomian sangat membantu masyarakat dalam mengangkut hasil pertanian seperti kopi, sayur mayur, beras dan hasil lainnya.
Di bidang pendidikan, anak-anak dimudahkan bersekolah tanpa harus melepas sepatu karena takut kotor.
BACA JUGA:Kopi Semendo! Tidak Hanya Kesukaan Masyarakat Biasa, Kopi ini Juga Menjadi Favorit Ratu Belanda
BACA JUGA:Tripika Kecamatan Semendo Darat Laut (SDL) Muara Enim Sumsel Aktif Patroli di Wilayah Rawan Bencana
“Kami khususnya masyarakat Desa Cahaya Alam dan masyarakat Semendo Darat Ulu bersyukur dengan dibangunnya jalan menuju Datar Pauh, khususnya jalan yang langsung menuju Desa Segamit,” kata Karmudin Waga dari Desa Cahaya Alam.
Karmudin juga mengatakan, hal tersebut seperti mimpi karena sudah puluhan tahun kami ingin membuka sambungan jalan ini dan hari ini menjadi kenyataan.
Ia juga sangat berterima kasih kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat sekitar, khususnya Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Desa, Danramil, Babinsa, Aparat Kepolisian, pekerja serta masyarakat.