Dikatakan, peralihan masyarakat ke kendaraan bertenaga baterai berbasis listrik merupakan program jangka panjang yang mulai dikejar saat ini.
Pemerintah menginginkan, pada tahun 2030 mendatang ekosistem kendaraan listrik sudah semakin massif di Indonesia.
Menurut Putu, pemerintah optimis ekosistem kendaraan listrik di Indonesia akan semakin banyak dan merata ke seluruh pelosok negeri.
Rasa optimis itu sudah mulai terlihat sejak saat ini dimana masyarakat sudah mulai menggandrungi kendaraan listrik, baik roda dua maupun roda empat.
BACA JUGA:Sepeda Motor Listrik Termurah dan Jarak Tempuh Terjauh Kini Sudah Dijual di Indonesia
Katanya, angka penjualan motor listrik di Indonesia saat ini sudah melebihi kapasitas perkembangan pasar.
Terus bertumbuhnya penjualan motor listrik dan mobil listrik di Indonesia tidak terlepas dari dorongan pemerintah yang kuat.
“Pertumuhan pesat ini tidak terlepas dari dorongan yang kuat dari pemerintah. Seperti menjamin kepastian usaha, penyusunan roadmap hingga mengoptimalkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN),” jelas Putu.
Ditambahkan Putu, ekosistem kendaraan listrik Indonesia akan semakin luas karena ke-48 perusahaan tersebut sudah berhasil memproduksi motor listrik sebanyak 1.427 unit per tahun.
BACA JUGA:Lihatlah Tiga Sepeda Motor Listrik Populer! Honda VS Yamaha VS Suzuki, Cek Siapa Yang Paling Hot?
Di sisi lain, untuk menjaga keseimbangan seiring dengan terus tumbuhnya animo masyarakat beralih ke motor listrik, saat ini sudah ada dua perusahaan besar yang memproduksi baterai kendaraan listrik.
Dua perusahaan yang difokuskan menyediakan baterai motor listrik dan mobil listrik itu adalah PT International Chemical Industry (ABC) dan PT HLI Green Power.
Mulai tahun 2023 ini juga, katanya, kedua perusahaan tersebut akan menjamin ketersediaan baterai motor listrik dan baterai mobil listrik.
Sementara, untuk menunjukkan dukungan dari pemerintah agar ekosistem kendaraan listrik cepat meluas, seperti diketahui saat ini pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp 7 juta per unit bagi masyarakat yang mau beli motor listrik.
BACA JUGA:Modal Cuma KTP Doang Harga Dikurangi Rp 7 Juta, Masa Gak Mau Beli Motor Listrik
Program ini sudah berjalan sejak Maret 2023 lalu dengan kuota yang disiapkan sebanyak 200 ribu unit.