Membedakan dan membandingkan kopi bisa dilakukan karena kualitas kopi akan dinilai setelah kopi disangrai dan digiling.
Maka para pecinta kopi atau penikmat kopi akan mengetahuinya setelah membuat kopi.
Di mana aroma kopi yang muncul akan berbeda-beda tergantung dari asal kopi tersebut.
Uji rasa kopi tersebut dilakukan secara sensorik, khususnya melalui aroma dan rasa.
BACA JUGA:Ternyata Daun Jeruk Nipis dan Bubuk Kopi Ampuh Hilangkan Bau Sepatu dan Kaos Kaki, Begini Caranya
Jika kamu seorang pecinta atau penikmat kopi, kamu pasti bisa membedakan rasa kopinya.
Namun apabila kamu pecinta atau penikmat kopi dari daerah penghasil biji kopi khususnya provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Seperti daerah Pagaralam, Lahat, Empat Lawang, Semende Muara Enim, dan Muara Dua Kisam, kamu bisa dengan mudah mempelajarinya secara sederhana.
Karena dengan mencium aroma dan mencicipi kopi yang diseduh, indra penciuman, rasa, dan sensasi di rongga mulut mudah dirasakan.
BACA JUGA:5 Kopi Asal Sumsel yang Menasional hingga Tembus Pasar Ekspor, Yuk Kenali Biar Tambah Wawasan
Di samping itu, secara umum rasa utama kopi adalah aroma kopi bubuk kering.
Kamu bisa mengetahui apakah kopi bubuk tersebut masih memiliki aroma yang sedap dengan ciri khas aroma kopinya dan apakah itu kopi segar atau kopi itu sudah tengik.
Kemudian kekentalan, rasa asam yang menyenangkan, rasa pahit, dan manis.
Jadi keseimbangan rasa bisa ditentukan dari aromanya.
BACA JUGA:Taruh Aja Bubuk Kopi Kering di Sepatu, Bau Tak Sedap Dijamin Hilang
Selanjutnya ciri-ciri kopi bisa dibedakan dari aroma kopi yang belum diseduh dan aroma kopi yang diseduh dengan air panas.