Seperti dari daerah Pagaralam, Lahat, Empat Lawang, Semende Muara Enim, dan Muara Dua Kisam, kamu bisa dengan mudah mempelajarinya secara sederhana.
Dengan mencium aroma dan mencicipi kopi yang diseduh, indra penciuman, rasa, dan sensasi di rongga mulut mudah dirasakan.
Selain itu, secara umum rasa utama kopi adalah aroma kopi bubuk kering.
Kamu bisa mengetahui apakah kopi bubuk tersebut masih memiliki aroma yang sedap dengan ciri khas aroma kopinya dan apakah itu kopi segar atau kopi tengik.
BACA JUGA:Kopi Semendo! Tidak Hanya Kesukaan Masyarakat Biasa, Kopi ini Juga Menjadi Favorit Ratu Belanda
Kemudian kekentalan, rasa asam yang menyenangkan, rasa pahit, dan manis.
Jadi keseimbangan rasa bisa ditentukan dari aromanya.
Aroma kopi yang belum diseduh dan aroma kopi yang diseduh dengan air panas.
Terakhir, cium aromanya saat kamu mengaduk sambil menyeduh dan cium aroma kopi setelah kopi larut.
BACA JUGA:Nikmatnya Durian Dicelup Secangkir Kopi, Oh Ternyata Seperti Ini Rasanya
Hal terpenting berikutnya yang perlu diketahui adalah rasa.
Pasalnya, rasa memiliki ciri khusus yaitu perpaduan antara aroma, keasaman, dan sisa rasa.
Sebab kopi terasa di lidah dan juga di hidung saat aroma uapnya berpindah dari mulut ke hidung.
Karena rasa menentukan nilai kualitas dan kompleksitas.
BACA JUGA:6 Sumber Bau Ini Bisa Diatasi dengan Kopi, Begini Caranya
Kembali ke tingkat keasaman, kopi sering digambarkan sebagai asam yang menyenangkan atau asam yang tidak menyenangkan.