Begitu juga untuk program motor listrik subsidi tahun 2024 mendatang, Menteri Agus optimis anggaran sebesar Rp 350 miliar akan habis terserap.
Antusiasme masyarakat untuk beralih ke tunggangan itu wajar karena ada sederet kelebihan motor listrik dibanding motor konvensional.
Kelebihan motor listrik itu misalnya saja:
Dalam penggunaan, motor listrik lebih gampang dibanding motor konvensional.
Untuk urusan bermonuver juga demikian, motor listrik lebih mudah bermonuver dibanding motor konvensional.
Secara psikologis, menunggangi motor listrik lebih percaya diri karena terlihat lebih keren dan lebih kekinian dibanding menunggangi motor konvensional yang terkesan sudah biasa dan umum.
BACA JUGA:Kamu Wajib Tahu! 5 Kelemahan Sepeda Motor Listrik Ini Harus Jadi Pertimbangan Sebelum Dibeli
Harga motor listrik lebih murah dibanding motor konvensional, apalagi yang masuk dalam program subsidi, sudah tentu lebih murah lagi karena harganya berkurang Rp 7 juta.
Motor listrik lebih hemat biaya operasional karena tidak membutuhkan servis berkala seperti pergantian oli pelumas, oli samping, busi, pembersihan kabilator, dan lain-lain.
Suara motor listrik lebih halus dibanding motor konvensional yang agak bising.
Sekali pengisian daya atau pengecasan tidak membutuhkan watt yang besar, karena untuk daya listrik rumah tangga 900 watt saja tetap masih bisa untuk pengecasan.
BACA JUGA:Kok Bisa Motor Listrik Non Subsidi Lebih Laris Dibanding yang Subsidi, Ternyata Ini Sebabnya
Selain itu, karena motor listrik lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan gas karbon sebagaimana motor konvensional.
Dengan demikian, motor listrik sangat berkontribusi penting dalam menggapai Indonesia bebas polusi, Net Zero Emission (NZE) tahun 2060. (*)