Namun kelompok korban jumlah lebih banyak dan ikan yang didapat untuk membantu warga yang hajatan di desanya.
Dan itu biasa di desanya sebagai adat Bebiye.
Sedangkan menurut Hendri Pardiansyah salah seorang rekan korban, bahwa mereka berjumlah 14 orang berniat mencari ikan yang hasilnya akan diberikan untuk warga yang akan menggelar hajatan.
Kemudian rombongan mereka dengan menggunakan motor memilih lokasi jembatan Enim III untuk mencari ikan dengan cara menembak.
BACA JUGA:Bocah 9 Tahun Tenggelam di Sungai Lematang Desa Penanggiran Ditemukan di Benakat
Saat kejadian, rombongan dirinya sempat terpisah dengan korban namun tidak terlalu jauh.
"Kami sempat melihat korban mencari Ikan. Kami yakin saja, sebab korban termasuk yang paling handal mencari Ikan. lokasi ini (Aliran Sungai Jembatan Enim III) sudah sering tempat kami mencari ikan, jadi kami sudah hapal lah," ujarnya.
Korban ketahuan tidak ada, lanjut Hendri, ketika rekan-rekannya rehat sebentar untuk makan malam dengan memasak nasi dan lauk ikan hasil tangkapan sekitar pukul 21.00 WIB.
Ketika sudah berkumpul, mereka tidak melihat korban.
BACA JUGA:Tak Bisa Berenang, Pelajar SMP Hanyut Tenggelam di Sungai Enim
Kemudian mereka langsung mencari informasi dan melakukan pencarian baik di sungai maupun di darat namun hasil nihil.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Muara Enim, Abdur Rozieq, membenarkan jika adanya laporan bahwa ada warga yang hilang diduga tenggelam di Sungai Enim.
Saat ini, pihaknya bersama instansi terkait sudah menurunkan beberapa perahu karet dan personel melakukan pencarian di titik-titik lokasi yang diduga tempat tenggelamnya korban.
"Lokasi Jembatan Enim III ini kendalanya banyak bekas beton dan besi sehingga menyulitkan personel melakukan pencarian, sebab korban bisa saja tersangkut ketika menyelam," ujarnya. (*)