MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Sebanyak 393 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Muara Enim, geruduk kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Muara Enim, Senin 11 September 2023.
Kedatangan ratusan anggota Satpol PP itu menuntut agar bisa diangkat sebagai aparatur sipil negara (ANS), baik PNS maupun PPPK.
Pasalnya, petugas penegak Perda ini merasa dianaktirikan dan tidak diperhatikan oleh Pemkab Muara Enin.
Sedangkan beberapa daerah lain berani dan bisa mengusulkan kuota untuk pengangkatan CPNS atau PPPK, dan sudah dilantik.
BACA JUGA:Alhamdulillah, 2.360.363 Honorer Dipastikan Diangkat PPPK
Dalam tuntutannya, para anggota Satpol PP dari 22 Kecamatan meminta Pemkab Muara Enim, untuk bisa memprioritaskan penerimaan PPPK ataupun PNS dari kalangan Pol PP.
Penerimaan tersebut diminta melalui jalur khusus tanpa tes dan semua lulusan sarjana maupun SMA.
Kasatpol PP Kabupaten Muara Enim, Ahmad Mussadeq, mengatakan bahwa Satpol PP Kabupaten Muara Enim saat ini sedang berjuang untuk bisa menjadi PPPK atapun PNS di Kabupaten Muara Enim.
"Semuanya ada 393 orang dari 22 Kecamatan ikut aksi di sini dan didapati kesimpulan bahwa BKPSDM akan berusaha memperjuangkan untuk mengusulkannya di 2024 ini," ujarnya.
BACA JUGA:Wow! Satpol PP Palembang Bisa Jadi PNS dan PPPK, Syaratnya Hanya ini
Mantan Camat Gelumbang ini melanjutkan, bahwa hampir setiap tahun formasi yang diperuntukkan bagi Satpol PP tidak ada.
"Untuk itu kami perjuangkan di sini untuk 2024 ini," terangnya.
Sementara itu, Plt Asisten III Pemkab Muara Enim, H. Rinaldo, mengatakan bahwa apa yang diminta merupakan hal yang sangat wajar dan memang dialami secara nasional.
"Memang ada aturan yang tidak bisa mengusulkan sebagai PPPK karena sudah diupayakan namun tidak tembus, untuk PNS itu ada satu di 2021 lalu, jadi dengan jumlah yang saat ini sangat wajar kalau Satpol PP ini ingin diangkat sebagai ASN," tuturnya.
BACA JUGA:Ternyata! Pengangkatan Tenaga Honorer jadi PNS Membuat Honorer Satpol PP Kembali Bergejolak