"Bersegeralah mengerjakan amal-amal shalih (sebelum datang) fitnah-fitnah laksana potongan-potongan malam yang gelap gulita.
Seseorang pada pagi harinya beriman namun di sore harinya ia telah (berubah menjadi) kafir, atau (sebaliknya) pada sore hari ia beriman namun pagi harinya ia telah kafir; ia menjual agamanya dengan materi (harta benda) dunia.
4. Ikhlas dan Sungguh-sungguh dalam Menaati Allah
BACA JUGA:Heboh! Nama Pj Bupati Muara Enim Beredar di Medsos, Ada yang Kenal?
Bermujahadah (berusaha sekuat tenaga) dalam ketaatan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'alaen.
Dengan mengerahkan segenap kemampuan demi mencari keridhaan-Nya serta melawan godaan hawa nafsu.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
"Dan orang-orang yang mengikuti petunjuk, Allah akan menambah petunjuk kepada mereka dan menganugrahi ketakwaan mereka." (QS. Muhammad : 17)
Setiap kali seorang hamba bersungguh-sungguh di dalam menjalankan perintah Allah, maka Dia akan memberikan taufik untuk tetap taat kepada-Nya.
5. Menjadikan Al-Qur'an Sebagai Pedoman Hidup
Rasulullah bersabda:
"Al-Qur'an adalah pemberi syafaat yang diberikan izin memberi syafaat, sekaligus penggugat yang senantiasa dibenarkan (dipercaya). Barang siapa menjadikannya berada di depannya, ia akan membimbingnya ke Surga, dan barangsiapa menjadikannya berada di belakangnya, ia akan menggiringnya ke Neraka." (HR. Ath-Thabrani)
Al-Qur'an menanamkan iman, membersihkan jiwa dengan menghubungkannya pada Allah dan menjadikan keimanan di dalam hati seorang hamba makin bertambah dari hari ke hari.
Ayat-ayat Al-Qur'an menyirami hati seorang mukmin dengan kedamaian dan ketenteraman, sehingga ia teguh di atas jalan yang lurus.