Hendaknya kita menyadari bahwasanya petunjuk dari awal sampai akhir adalah dalam kuasa Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Dan tidak ada tempat untuk menyelamatkan diri dari siksa-Nya kecuali dengan kembali kepada-Nya.
Maka, menghadaplah kepada Allah dan berdoalah agar Allah berkenan menuntun dan meneguhkan di atas petunjuk-Nya.
Rasulullah tak bosan-bosannya memanjatkan do'a kepada Allah, "Ya Allah, Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hatiku di atas agama-Mu." (H.R Tirmidzi)
BACA JUGA:Menggugah Selera! 4 Kuliner Malam Hari di Palembang Sumsel ini Ramai Pengunjung
2. Berpegang Teguh pada (Agama) Allah
Diantara sebab terbesar agar seorang hamba dapat terhindar dari futur adalah berpegang teguh dengan (agama) Allah, agar Dia memberikan taufik kepada jalan yang lurus.
Dimana Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
"...Dan barang siapa berpegang teguh kepada (agama) Allah, maka sungguh, dia diberi petunjuk kepada jalan yang lurus." (QS. Ali 'Imran :101)
BACA JUGA:Menanamkan Nilai Kedermawanan Melalui Kegiatan Jum'at Berkah, Apa Saja? Simak Informasinya
Ketika hati kita semakin bergantung kepada Allah dan berserah diri kepada-Nya, niscaya kita semakin dekat dengan kebenaran, mendapat taufik, dan selalu istiqamah dalam mematuhi-Nya.
Sebab, hari seorang hamba itu berada di antara dua jari jemari Ar-Rahman, Allah membolakbalikkannya sesuai kehendak-Nya.
3. Bersegera menaati Allah
Di zaman yang penuh dengan fitnah seperti ini, hendaklah seorang yang merasakan dirinya futur atau malas beribadah bersegera dalam ketaatan.
BACA JUGA:Wow, Sekarang Bisa Kirim Saldo DANA dari Luar Negeri! Begini Caranya
Seperti sabda Rasulullah: