Untuk menunjang anak didik menghafal Al-Quran, kegiatan Tahsin Tahfidz Qur'an (TTQ) dimasukkan ke jadwal mata pelajaran resmi. Sehingga kegiatan tersebut punya jam khusus.
Untuk kegiatan TTQ tersebut, anak didik diajarkan melalui metode 6 jam.
Dimana seorang guru akan mendiktekan bacaan Al-Quran kepada anak didik yang benar,
Kemudian anak didik tersebut mengulangi kembali ayat yang telah didiktekan.
BACA JUGA:Aduk Minuman yang Benar Itu ke Kiri Bukan ke Kanan, Begini Penjelasan Secara Islam dan Sains
Lalu, setelah didiktekan, anak didik akan menghafal sendiri dan disetorkan pada guru.
Agar anak tidak mudah bosan dalam menghafal Al-Quran.
MI Tahfidz Darul Mubin menyosong gerakan sambung ayat dalam metode murajaahnya.
Sehingga bisa membuat suasana lebih seru bersama teman sekelas ataupun para guru.
BACA JUGA:Pengguna Jalan Palembang-Indralaya Waspada, Jarak Pandang Terhalang Kabut Tebal
Selain menghafal, anak didik juga diajak untuk membaca tafsirannya.
Sehingga tidak hanya mampu membaca, akan tetapi tahu artinya juga yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Tahsin Tahfidz Qur'an di MI Tahfidz Darul Mubin juga berhasil membawa Sekolah memenangkan lomba dibidangnya.
Seperti Lomba Tahfidzul Qur'an juz 29 dan 30 tingkat kota atas nama Hakiki, Puan, dan Dzakiyya. (*)