Jembatan Ampera Bersolek, Berikut 9 Fakta Destinasi Wisata Super Andalan di Sumsel yang Jarang Diketahui

Senin 31-07-2023,21:08 WIB
Reporter : Mukhlis
Editor : Andre

3. Selain terpanjang di Asia Tenggara, jembatan dengan panjang 224 meter dan 9 meter dari permukaan air termasuk jembatan berteknologi canggih di zamannya karena bisa mengangkat badan jalan bagian tengah untuk lalu lintas kapal besar.

BACA JUGA:4 Tempat Wisata Sejarah di Palembang, Nomor 3 Lokasinya Tak Jauh dari Jembatan Ampera

4. Keberadaan jembatan ini sangat penting untuk lalu lintas yang memisahkan bagian ilir dan bagian ulu Palembang.

Keinginan untuk menyatukan seberang ilir dan seberang ulu semakin kuat sejak pemerintahan Palembang dipegang Kolonial Belanda dijabat oleh Le Cocq pada tahun 1924.

Tapi ide dari masyarakat sudah ada sejak tahun 1906.

BACA JUGA:Kamu Wisata ke Sekitar Jembatan Ampera Palembang Tidak Cukup Waktu Sehari, Ini 5 Objeknya

5. Karena lokasi pembangunan di pusat kota, maka panitia dan kontraktor sepakat mall besar bernama Dezon atau Matahari, Bank Escompto, dan kantor listrik peninggalan Belanda harus dibongkar.

Yang dipertahankan hanya kantor air rakyat yang saat ini kantor wali kota Palembang.

6. Pada April 1962, proses pembangunan dimulai dengan tenaga ahli didatangkan dari Jepang.

BACA JUGA:Cuma 5 Menit dari Jembatan Ampera. Bisa Olahraga dan Wisata dalam satu Kawasan, Orang Palembang Pasti Tau?

7. Jembatan diresmikan 1965 dan dibuka untuk umum.

Nama yang sebelumnya Jembatan Musi diganti dengan nama Jembatan Bung Karno.

Tapi, pada tahun 1966 namanya diubah lagi menjadi Jembatan Ampera.

BACA JUGA:Fakta Jembatan Ampera Palembang, Destinasi Wisata Super Andalan di Sumsel yang Jarang Diketahui

8. Sejak diresmikan hingga tahun 1970 badan tengah yang didukung bandul seberat 500 ton dan beban berat jembatan 944 ton bisa diangkat agar kapal besar dapat lewat.

Kemudian tahun 1990 bandul itu dibongkar dengan alasan keamanan.

Kategori :