3. Ketika berbelok stir seperti tertahan
Biasanya akan kembali sendiri, ini juga tanda waktunya spooring-balancing.
4. Posisi ban depan dan belakang tidak satu titik
Jika posisi ban atau roda belakang dan roda depan sudah tidak satu titik luru
Ini tanda segera spooring-balancing.
Cara mengetahui, perhatikan dari belakang mobil apakah masih lurus dengan ban depan atau tidak.
BACA JUGA:Ingin Camping Bersama Keluarga? Ini 5 Mobil yang Cocok untuk Dijadikan Campervan
5. Terjadi kemiringan
Coba parkir di tempat datar, perhatikan dari depan, jika ada kemiringan ke kiri atau ke kanan, itu pula tandanya kamu mesti spooring-balancing.
6. Bagian ban aus
Perhatikan ban, jika bagian dalam sudah aus (tidak rata) itu juga tanda spooring-balancing.
BACA JUGA:Cukup Budget 100 Jutaan Kamu Sudah Bisa Miliki Mobil Keluarga, Irit dan Ramah Lingkungan Lagi
Di sisi lain, secara umum untuk perawatan mobil yang baik, spooring dan balancing dilakukan setiap 10.000-12.000 kilometer.
Atau bila pandungan pergantian oli, maka setiap dua kali pergantian oli, maka sebaiknya dilakukan spooring dan balancing. (*)