Uap panasnya kemudian ditransfer melalui kaca dengan menggunakan energi inframerah.
BACA JUGA:Selain Lagi Trend, Ini 5 Alasan Orang Beralih Menggunakan Sepeda Listrik, Yuk Simak!
BACA JUGA:Dijamin Awet! Ternyata Begini Cara Benar Merawat Sepeda Listrik
Cukup dengan menunggu beberapa waktu, maka uap panas akan mulai tersalurkan ke alat masak, lalu pada akhirnya akan membuat masakan menjadi matang.
Hal yang sangat disayangkan, ketika kompor dalam posisi mati permukaan kompor listrik masih akan tetap terasa panas, jadi harus menunggu beberapa waktu agar kompor kembali dingin.
Hal ini menjadi salah satu kelemahan dari kompor listrik, akan tetapi dibalik kelemahan tersebut kompor listrik saat ini memiliki model yang bervariasi.
Mengingat eksistensinya yang sudah berlangsung kurang lebih selama beberapa dekade.
BACA JUGA:Hilang Selama 3 Hari, Warga Muara Enim Sumsel Ini Ditemukan Sudah Jadi Mayat
BACA JUGA:Lagi Cari Pekerjaan? Nih Ada Info Lowongan Kerja di PT HM Sampoerna Tbk
Kompor listrik sendiri dibanderol dengan harga tentunya lebih murah jika dibandingkan dengan kompor induksi.
Kompor Induksi
Jenis kompor ini menggunakan radiasi elektromagnetik, agar dapat mebuat alat masak panas secara langsung.
Ketika penggorengan atau panci hendak digunakan lalu diletakkan di atasnya, maka secara langsung panci tersebut akan menerima paas dan akan membuat makanan mulai dimasak.
Kompor induksi sendiri menawarkan uap panas yang instan serta suhu panas yang dimiliki terkontrol.
BACA JUGA:Yuk Masih Ada Kesempatan Mendaftar di Lowongan Kerja di PT Pamapersada Nusantara, Ini Linknya
BACA JUGA:Selain Soal Kapasitas Baterai, Ini 6 Tips Memilih Sepeda Listrik yang Bagus dan Awet, Yuk Simak!