Komponen puli tersebut memiliki fungsi untuk menggerakkan pompa air, kipas pendingin, power steering, serta juga alternator.
Puli sendiri digerakan oleh belt kompresor yang terbuat dari bahan karet.
Sayangnya belt ini bisa saja getas karena penggunaan.
Puli yang tidak bergerak menjadi penyebab AC mobil tidak dingin dan hanya keluar angin yang cenderung hangat.
Belt yang getas nantinya bisa putus, tidak hanya udara yang keluar dari AC mobil saja yang terpengaruh.
Mesin mobil juga akan panas karena kipas pendingin radiator dan pompa mesin tidak bekerja.
BACA JUGA:Yuk Ketahui! Berikut 7 Ciri-ciri Pembakaran Sempurna Pada Mesin Mobil, Nomor 5 Mudah DIkenali
5. Tekanan pada Sistem AC Mobil Berlebihan
Sistem AC mobil juga bisa mendapatkan tekanan berlebih ketika kamu mengisi oli kompresor berlebihan.
Padahal pengisiannya memiliki standar sendiri yang harus dipenuhi.
Jika jumlahnya melebihi batas maka bakal menciptakan tekanan pada freon yang meningkat.
BACA JUGA:Tangki Mobil Jarang Diisi Full Akan Berimbas ke Performa Mesin, Kok Bisa?
Dampak yang terjadi adalah kompresor menjadi sangat panas di mana proses kondensasi menjadi terhambat.
Padahal proses kondensasi tersebut sangat penting untuk merubah udara panas menjadi sejuk.
Oleh karenanya tekanan berlebih menjadi penyebab AC mobil tidak dingin dan hanya keluar angin saja.