Dinilai Vakum, Penggiat Otomotif Minta Ketua IMI Muara Enim Diganti

Dinilai Vakum, Penggiat Otomotif Minta Ketua IMI Muara Enim Diganti

Penggiat Otomotif Kabupaten Muara Enim meminta agar Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Muara Enim diganti dan dilakukan perombakan pengurus. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Lantaran dinilai vakum alias tidak ada inovasi kegiatan, belasan penggiat Otomotif Kabupaten Muara Enim meminta agar Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Muara Enim diganti dan dilakukan perombakan pengurus.

Tuntutan itu disampaikan para Penggiat Otomotif saat audiensi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Muara Enim, di Sekretariat KONI Muara Enim.

Kedatangan penggiat otomotif disambut Wakil Ketua I Bidang Prestasi, Jumansah, Rabu 28 Mei 2025.

Firdaus Ardiansyah selaku perwakilan Penggiat Otomotif menyampaikan, kedatangannya ke KONI Muara Enim bersama para Klub Motor dan Pembalap menginginkan pergantian Ketua IMI Muara Enim yang saat ini dijabat oleh Tabily Doni.

BACA JUGA:Spektakuler! 1.000 Pelari Berpacu di Muara Enim Tourism Fun Run 5K

BACA JUGA:Wabup Sumarni Dorong Pembentukan Perda Olahraga Prestasi

"Kami ingin mengganti Ketua IMI dan merombak pengurus IMI Muara Enim yang baru. Karena IMI saat ini vakum tidak ada kegiatan," ujar pria yang kerap disapa Pepeng itu.

Pepeng mengatakan, tidak adanya kegiatan berdampak pada skil pembalap dan tidak ada support.

Oleh karena itu, Penggiat Otomotif Muara Enim menginginkan Ketua IMI yang konseptor dan inovatif di bidang olahraga, khususnya balap motor sehingga lahir bibit-bibit atlet pembalap yang baru untuk Muara Enim.

"Karena bertahun-tahun masa kami dulu Muara Enim ini pembalapnya paling disegani di Sumsel," katanya.

BACA JUGA:107 Pengurus KONI Muara Enim 2025-2029 Resmi Dilantik

BACA JUGA:Bupati Muara Enim Luncurkan Dispora MEMBARA

Ia berharap Ketua IMI yang baru nantinya benar-benar orang yang mengerti dan hobi otomotif serta menaungi klub-klub motor di Muara Enim.

"Kami harapkan adanya pergantian ketua. Apalagi Ketua IMI Muara Enim yang sekarang ini juga sudah membuat pernyataan bahwa tidak menyanggupi, artinya tidak mampu lagi. Ia mempersilakan siapapun yang ingin menahkodai IMI Muara Enim," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: