BACA JUGA:Bagaimana Cara Kerja PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Batu Bara Sehingga Bisa Hasilkan Arus Listrik?
1. Batu bara antrasit
Batu bara jenis antrasit adalah jenis batu bara yang kualitasnya paling tinggi.
Kadar karbonnya tinggi dan kandungan energinya juga tinggi.
Umumnya jenis ini digunakan dalam industri baja dan produksi besi tuang.
BACA JUGA:PLTU Mulut Tambang Sumsel 8, Raksasa ‘Strum’ Asia Tenggara Itu Bulan Ini Terakhir Masa Uji Coba
2. Batu bara bituminous
Jenis bituminus adalah batu bara yang paling umum dan memiliki kandungan karbon lebih rendah daripada batu bara antrasit.
Batu bara bituminus inilah yang secara umum digunakan untuk pembangkit listrik.
BACA JUGA:Menghitung Hari Masa Uji Coba PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Sebelum Operasional Full
BACA JUGA:Demi Net Zero Emission, Haruskan PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Dipensiunkan Bersama 12 PLTU Lainnya?
3. Batu bara sub-bituminus
Batu batra jenis sub-bitiminus ini kualitasnya lebih rendah lagi.
Meski agak lebih rendah tapi tetap saja umumnya jenis ini masih dapat digunakan untuk pembangkit listrik dan juga dalam industri kimia.
BACA JUGA:Kejati Sumsel Tetapkan Tersangka Terhadap Mantan Bos PT Bukit Asam, Ini Kasusnya