Kue tradisional ini terbuat dari tepung ketan, baik ketan putih maupun ketan hitam.
Komposisinya padat, lembut dan memiliki rasa yang manis.
Engkak Ketan memiliki ciri khas tersendiri yaitu bau kelapa yang berasal dari santan rebus sehingga mengeluarkan minyak lebih banyak.
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Mantan Bos PT Bukit Asam Ditetapkan Tersangka oleh Kejati Sumsel
BACA JUGA:Yuk Dibaca! Begini Lho Tips Merawat Daihatsu Sigra Secara Rutin, Mulai 5.000 Sampai 20.000 Km
Selain itu, makanan ringan ini juga membutuhkan telur, gula, susu kental manis, dan mentega seperti kue lainnya.
Namun sayang, kue tradisional ini semakin sulit ditemukan di pasaran karena harga yang mahal dan biasanya hanya ada pada saat hari raya dan hari besar lainnya.
5. Dodol Agar
Rasanya hampir mirip dengan dodol pada umumnya, hanya saja kue tradisional Palembang ini dibuat dengan campuran agar-agar dan santan.
Berbeda dengan dodol pada umumnya, dodol agar ini memiliki tekstur yang padat dan tidak terlalu kenyal.
BACA JUGA:Merawat Kaki-kaki Mobil, Apa Saja Bagian Pentingnya? Simak di Sini Selengkapnya
BACA JUGA:Kendaraan Wisata dan Travel Wajib Dilengkapi Alat Perekam Berupa EDR dan GPS
Campuran santan, coklat bubuk, gula dan susu kental manis memberikan rasa manis dan asin yang nikmat.
6. Bolu Kojo
Bolu Kojo adalah makanan ringan kue khas Palembang, Sumatera Selatan, yang terbuat dari tepung terigu, telur, gula, mentega, vanili, dan santan serta berwarna hijau yang biasanya dihasilkan dari daun pandan atau daun shuji.
Beberapa bahan tersebut dicampur menjadi adonan kental kemudian dikukus atau panggang hingga matang.