Begitu pula soal cairan pendingin, Daihatsu menyarankan menggunakan cairan Daihatsu Genuine Super Long Life Coolant.
Namun apabila tidak maka diperkenakan menggunakan merek lain tapi dengan catatan yang kualitasnya sejenis dengan high guality ethylene glycol berbasis non-silicate, non-amine, non-nitrite an nonborate coolant dengan long-life hybrid organic acid technology.
Itu karena Daihatsu Genuine Super Long Life Coolant adalah campur dengan komposisi 304 cairan pendingin mesin dan 7042 air suling minimum temperature: -12s derajat celsius (10SF).
BACA JUGA:Belum Banyak yang Tahu, Inilah Ciri Khas Sigra yang Berbeda dengan Calya
BACA JUGA:Penting! Soal Cairan Pendingin Daihatsu Sigra Jangan Sembarang, Kenapa? Simak Penjelasannya
Di sisi lain, jika permukaan cairan pendingin mesin turun dalam waktu singkat setelah pengisian kembali, yang harus dilakukan adalah pemeriksaan secara visual radiator, selang, tutup reservoir, tutup radiator, sumbat penguras dan pompa air.
Jika kamu tidak menemukan kebocoran, mintalah dealer Daihatsu menguji kebocoran dalam sistem pendinginan.
Level cairan pendingin mesin memadai bila menyentuh garis “FULL” dan “LOW” pada reservoIr saat mesin dingin.
Garis “FULL” dan Garis "LOW" mesti harus selalu diperhatikan.
BACA JUGA:Perhatikan, Berikut Tips Merawat Kaki-kaki Daihatsu Sigra
BACA JUGA:Begini Tips Merawat Komponen Vital Daihatsu Sigra, Cairan Pendingin dan Kopling
Jika menyentuh garis “LOW”, tambah cairan pendingin di atas garis “FULL”.
Sementara itu, Daihatsu Sigra bersama kembarannya Toyota Calya saat ini termasuk mobil sejuta umat yang paling banyak peminatnya.
Pada penjualan periode Mei 2023, Daihatsu Sigra menjadi mobil paling laris nomor satu di Indonesia, dengan angka penjualan sebanyak 87.193 unit.
Penjualan Daihatsu Sigra mengalahkan penjualan Toyota Avanza dan Toyota Innova.
BACA JUGA:5 Tips Merawat Daihatsu Sigra Agar Tetap Awet, Nomor 4 Jangan Diabaikan