Bekarang Iwak (Ikan) merupakan tradisi masyarakat Palembang maupun beberapa wilayah lain di Provinsi Sumsel.
BACA JUGA:Ingin Sehat? Simak, Ini Manfaat Daun Kenikir yang Sangat Baik Untuk Kesehatan
Tradisi bekarang iwak dilakukan secara bersama sama, adapun dilakukan oleh satu masyarakat desa di danau desa ataupun Sungai Lacak.
Tradisi inipun dilakukan satu tahun sekali saat sungai atau danau sedang surut.
Hasil ikan yang didapat akan dibedakan menjadi besar dan kecil, sehingga masyarakat dapat menjual ikan yang besar untuk menambah penghasilan.
Namun, ada juga masyarakat yang mengambil semua ikan yang didapat, lalu dibagikan kepada keluarga mereka.
BACA JUGA:3 Tempat Makan Soto Enak dan Legendaris di Palembang
BACA JUGA:Bikin Nagih! Ini Rekomendasi Tempat Makan Bakso yang Enak di Lahat, Kalian Wajib Coba
3. Tradisi Tepung Tawar
Tepung Tawar merupakan tradisi menyuapkan ketan kunyit serta ayam kepada seseorang.
Tradis ini ini juga mempunya 3 jenis yaitu tolak balak yang dilakukan sebuah keluarga yang sering tertimpa kesialan, pernikahan, dan perdamaian.
Maksud dari tradisi ini juga tidak aneh aneh, hal ini dilakukan untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT.
Tepung Tawar merupakan tradisi yang sudah dilakukan sejak ratusan tahun lalu pada zaman Kesultanan Darussalam yang berpusat di Palembang.
BACA JUGA:Oh Begini Bentuk, Letak dan Fungsi Alat Perekam Berupa EDR yang Ditanam di Daihatsu Sigra
BACA JUGA:5 Tips Merawat Daihatsu Sigra Agar Tetap Awet, Nomor 4 Jangan Diabaikan