Bahkan merujuk pada data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Jumlah penjualan 19.641 unit per April 2023 itu meningkat tajam sebesar 39,5 persen dibanding periode yang sama tahun 2022 lalu yang hanya terjual 13.950 unit.
Dikutip enimekspres.co.id dari laman Daihatsu.co.id, ada beberapa kelemahan sistem penggerak roda depan seperti yang diterapkan pada Daihatsu Sigra, antara lain:
BACA JUGA:Oh! Ternyata Ini Asal Muasal Hadirnya Daihatsu Sigra, Mobil LCGC ‘Sejuta Umat’ yang Irit BBM
1. Gampang terjadi kerusakan pada drive shaft dan komponen roda.
Ini dikarenakan terlalu banyaknya komponen yang ada di bagian depan.
Indikasi awalnya ialah keluar suara asing dari dalam kabin.
BACA JUGA:Selain Daihatsu Sigra, Ini 27 Daftar Mobil Penggerak Roda Depan, Cek Apakah Ada Mobilmu?
BACA JUGA:Daihatsu Sigra Mobil Pilihan untuk Keluarga Muda, Kenapa? Ternyata Ini 5 Alasannya
2. Lemah di tanjakan.
Daihatsu mengakui, penggerak roda depan tidak sekuat kendaraan penggerak roda belakang saat di tanjakan.
Sebab, saat menanjak sebagian besar beban akan beralih ke belakang.
3. Tidak lancar saat berbelok.
Sebab, penggerak depan akan menjalankan dua fungsi sekaligus, yaitu memutar roda sekaligus mendorong.
BACA JUGA:4 Kelebihan Mobil Penggerak Roda Depan Seperti Daihatsu Sigra, Simak di Sini Informasi Lengkapnya