Dari pengamatan dan informasi di lapangan, tampak tim SAR Muara Enim mengerahkan 2 perahu karet bersama warga setempat melakukan pencarian secara tradisional dengan cara menyelam.
BACA JUGA:Mandi di Sungai Lematang, Bocah 9 Tahun Tenggelam Terbawa Arus di Lebaran Hari Pertama
BACA JUGA:Ternyata Pulau Sumatera Selain Disebut Bumi Andalas Masih Ada 4 Nama Lain, Simak Yuk
Namun hingga berita ini diturunkan korban belum ditemukan dan hanya menemukan sepasang sendal dan pakaian korban.
Menurut teman korban yakni Paris, Pio, dan Genta di lokasi pencarian, menceritakan bahwa mereka mandi ke Sungai Enim untuk mencari Ikan.
Kemudian mereka berempat ke pulau yang berada di tengah Sungai Enim.
Setelah berada di tengah sungai, mereka sempat ribut kecil dengan anak-anak yang sudah ada duluan di pulau tersebut sehingga mereka memilih pindah lokasi mandi di dekat pangkalan mandi Kemayoran masih di Sungai Enim.
BACA JUGA:Bocah 9 Tahun Tenggelam di Sungai Lematang Desa Penanggiran Ditemukan di Benakat
Namun sebelum mandi, lanjut teman-temannya, mereka sempat melarang korban untuk mandi sebab mereka khawatir korban tidak bisa berenang.
Bahkan mereka sempat berkali-kali menanyakan ke korban untuk memastikan apakah bisa berenang, namun dijawab korban bisa berenang.
Mendengar pengakuan korban bisa berenang dan sedikit memaksa, merekapun membiarkan korban mandi.
"Awalnya kami kiro biso nian berenang. Pas kami jingok dio hanyut dan kami langsung teriak minta tolong," ujar mereka.
BACA JUGA:Tak Bisa Berenang, Pelajar SMP Hanyut Tenggelam di Sungai Enim
BACA JUGA:Jalan Khusus Truk Batu Bara Terganjal IUP PT Bukit Asam, Masyarakat Tanjung Enim Bilang Begini
Kemudian, teriakan mereka di dengar oleh salah seorang warga yang kebetulan sedang mandi dan langsung berusaha mengejarnya, namun karena arus terlalu deras dan terlalu jauh sehingga tidak terkejar lagi dan korbanpun menghilang.