Soal Truk Batu Bara di Muara Enim, Plt Bupati Kaffah Sebut Pemkab Terus Cari Solusi

"Dia kerja di sana sejak lulus SMK Bukit Asam jadi langsung kerja, kurang lebih sudah 5 tahun kerja," ujarnya.

BACA JUGA:Aksi Blokir Truk Batu Bara di Tanjung Enim Masih Terus Berlanjut, Ini Permintaan Warga

BACA JUGA:3 Wisata di Palembang Sumsel yang Seru, Cocok Dikunjungi Bersama Anak-anak Saat Weekend

Lanjut sang ayah, anaknya tersebut rencananya akan melakukan tunangan dengan kekasihnya pada Minggu 11 Juni 2023.

"Anak saya mau tunangan, keluarga juga sudah berkumpul dan siap-siap untuk acara tersebut, tapi tuhan berkata lain," bebernya.

Almarhum dimakamkan sebelum salat Jumat tadi di TPU Gadis Talang Jawa Tanjung Enim.

"Apabila almarhum ada kesalahan kami pihak keluarga memohon maaf sebesar-besarnya," ungkapnya.

BACA JUGA:Soal Truk Batu Bara di Muara Enim, Begini Respons Gubernur Sumsel Herman Deru

BACA JUGA:Ratusan Warga Muara Enim Menangis Haru di Masjid Agung, Ada Apa?

Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi yang juga datang ke rumah duka menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya.

"Kepada yang ditinggalkan agar bisa tabah dan sabar karena ini sudah suratan," ungkap Kapolres.

Dirinya juga menyampaikan bahwa sopir truk batu bara yang menabrak korban sudah ditahan untuk proses lebih lanjut.

"Nanti kami juga akan membantu dari Jasa Raharja untuk santunan kepada keluarga," tutupnya. (*)