BACA JUGA:Rekor, Pep Guardiola Raih Dua Kali Treble Winner, di Dua Klub Berbeda
BACA JUGA:Sejarah Barcelona dan Bayern Muenchen Raih Dua Kali Treble Winner
Hadits lain juga diriwayatkan oleh Al Bazzar dan Ibnu Hibban, yang berbunyi ‘Hai Fatimah, berdirilah di sisi kurbanmu dan saksikanlah ia, sesungguhnya tetesan darahnya yang pertama itu adalah pengampunan bagimu atas dosa-dosamu yang telah lalu’.
3. Sebagai salah satu ungkapan rasa syukur
Menurut salah satu ulama madzhab Hanafi sebagaimana dijelaskan dalam kitab fikihnya oleh Wahbah az-Zuhaili, kurban ini menjadi wajib hukumnya, hal ini dituntut untuk orang kaya agar melaksanakannya setiap Hari Raya Idul Adha.
Yang dimaksud Kurban disini bukan dalam rangka nadzar atau dengan sengaja dibeli untuk disembelih ya.
Akan tetapi, hal ini dilakukan sebagai salah satu ungkapan rasa syukur atas nikmat kehidupan yang telah Allah SWT berikan kepada kita.
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Dukung Pelaku Usaha di Kawasan Wisata, Ini yang Dilakukan
BACA JUGA:Kimchi Ternyata Kaya Manfaat Loh! Simak Ulasannya
Serta untuk menghidupkan sunnah yang telah diwariskan oleh Nabi Ibrahim AS.
4. Menjadi salah satu amalan yang sangat dicintai Allah SWT.
Menyembelih kurban termasuk amal soleh yang memiliki kekuatan yang sangat besar, sebagaimana dijelaskan dalam buku Panduan Kurban.
Sebuah riwayat yang berasal dari Aisyah RA, menceritakan bahwa Nabi SAW bersabda:
"Tidaklah anak Adam melakukan suatu amalan pada hari Nahr (Idul Adha) yang lebih dicintai oleh Allah melebihi mengalirnya darah (kurban), maka hendaknya kalian merasa senang karenanya," (HR At Tirmidzi dan Ibnu Majah, sebagian ulama mengatakannya dhaif).