SUMSEL, ENIMEKSPRES.CO.ID - Dari 17 kabupaten dan kota di Provinsi Sumsel, 11 daerah merupakan hasil pemekaran wilayah.
Lebih dari 20 tahun menjalani otonomi daerah, semua daerah tersebut terus mengalami pertumbuhan yang pesat.
Terutama dari sektor pendapatan daerah yang terus mengalami peningkatan.
Diketahui, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) semula hanya memiliki 6 kabupaten.
BACA JUGA:Serap Aspirasi Masyarakat, Gubernur Sumsel Herman Deru Bicara Soal Pemekaran Wilayah, Katanya
BACA JUGA:Soal Pemekaran Wilayah, Gubernur Sumsel Herman Deru Minta Jangan Sampai Membebani
Yaitu Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Lahat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), dan Kotamadya Palembang.
Sejak tahun 2001 hingga kini terjadi pemekaran wilayah dengan penambahan 11 kabupaten dan kota baru.
Ke-11 daerah hasil pemekaran itu adalah Kabupaten Ogan Ilir (OI), Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur), Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKU Selatan).
Lalu Kota Prabumulih, Kota Lubuklinggau, Kota Pagaralam, Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), dan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Herman Deru Siap Dukung Pemekaran Wilayah, Asalkan Syarat Terpenuhi, Ini Katanya
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah, Ini 8 Calon Kabupaten Baru di Sumsel, Gubernur Herman Deru Beri Lampu Hijau?
Merujuk data resmi dari BPS Sumsel di laman sumsel.bps.go.id per 2021, berikut pendapatan pemerintah kabupaten dan kota hasil pemekaran di Sumsel:
1. Kabupaten Banyuasin Rp2.285.690.627.533
2. Kabupaten Musi Rawas Rp1.838.158.912.452