Cabai juga dapat memberikan manfaat kesehatan. Orang sering menggunakan capsaicin untuk mengobati radang sendi dan kondisi yang berhubungan dengan rasa sakit lainnya.
Orang lain juga menggunakan fitonutrien sebagai bahan dalam obat topikal. Dalam kasus tersebut, capsaicin bekerja dengan menstimulasi serat nyeri.
Satu obat khusus, yang disebut Zostrix HP (capsaicin), mengobati neuropati diabetes, yang mengacu pada nyeri saraf yang terkait dengan diabetes.
Ada juga koyo nyeri yang mengandung capsaicin yang mengobati neuropati diabetes. Efektivitas koyo tersebut lebih baik dibandingkan dengan obat oral lainnya (seperti gabapentin dan duloxetine) yang juga mengobati kondisi tersebut.
BACA JUGA:10 Cabai Terpedas di Dunia, Pedasnya Bikin Meledak, ini Informasinya
BACA JUGA:Kenali, Ini 11 Manfaat Buah Ciplukan serta Cara Mengolahnya
Selain neuropati diabetes, capsaicin juga dapat secara efektif mengatasi tanda dan gejala lain dari beberapa penyakit, seperti:
Sakit punggung, Sakit kepala, Hidung meler, Osteoartritis, Nyeri akibat trauma, Mual dan muntah setelah operasi serta Nyeri setelah operasi.
Beberapa orang lebih suka makan dengan rasa pedas.
Namun, terlalu banyak makan pedas dapat menyebabkan efek samping yang tidak menyenangkan, seperti mual, muntah, sakit perut, atau diare.
BACA JUGA:Program 35.000 MW Baru Tercapai 16.596 MW, PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Sumbang 2x660 MW
BACA JUGA:Cuma 3 Gubernur Sumsel yang Bisa Menjabat 2 Periode, Herman Deru?
"Ketika kita mengonsumsi makanan yang tidak menggugah selera dan dalam jumlah yang tidak masuk akal, kemungkinan terjadinya efek samping dan ketidaknyamanan sangat nyata,"
Jadi, pertimbangkanlah untuk berhati-hati jika Anda berencana mengikuti kontes makan cabai. (*)