Motor produksi honda ini mulai kembali diminati kawula muda, baik itu untuk direstorasi ataupun di modifikasi.
Honda GL Max sendiri merupakan penerus dari GL 125 yang mulai di minati konsumen.
GL Max sendiri memiliki beberapa varian yakni GL MAX Xdi dan GL Max Neotech 125.
BACA JUGA:Bukan Hanya PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Saja, Sudah 415 Unit Pembangkit Listrik Telah COD
BACA JUGA:Plt Bupati Muara Enim Lepas 3 Siswa SMAN 1 Peraih Beasiswa ke Shicuan University Tiongkok
Bersama dengan GL Max juga mengaspal GL Pro dengan kapasitas mesin yang lebih besar yakni 160 Cc.
GL Pro sendiri juga memiliki beberapa varian di bebeberapa periode produksi yakni GL Pro White Enggine, GL Pro Black Enggine (CBU), GL Pro Neotech.
Kedua motor ini saat ini sudah stop produkso dimana GL Max berhenti di jual di Indonesia pada 2005 sementara GL Pro berhenti di tahun 1999.
Kedua motor ini selain biasa dijumpai dengan bentuk originalnya juga ada yang sudah memodifikasinya seperti aliran Herex yang merupakan akronim dari Honda Exciting Rider Extreme, modifikasi ini biasa ditemui di pulau jawa dimana modifikasinya ala sepeda motor drag race namun tetap mempertahankan identitas aslinya.
BACA JUGA:9 Kecamatan di Sumsel Ini Usulkan Pemekaran Wilayah, Sudah Siapkan Lahan 90 Hektare
BACA JUGA:Kamu Harus Tahu, Ini Kandungan yang Ada Pada Singkong, Merakyat yang Banyak Manfaat
3. Honda Win 100
Bermesin 100 cc, motor gede bermesin tidur ini diproduksi sejak 1984 dan popiler karena dijadikan motor dinas pemerintahan.
Motor ini semakin populer karena digunakan oleh rano karno dalam perannta di si doel anak sekolahan.
Honda win 100 sendiri bermesin bandel dan irit, tak heran keberadaannua juga mendapatkan tempat tersendiri di hati masyarakat.
Honda Win sendiri dengan mesin tangguhnya kerap dimodifikasi ala semi trail.