3. Nyeri kepala kronis
Akibat selingkuh bisa memicu sakit kepala berkepanjangan.
Pada sebuah riset yang dimuat Annual Review of Psychology, menemukan bahwa nyaris 50 persen responden yang stres dan sakit hati akibat perselingkuhan sering mengalami nyeri kepala kronis.
Stres berkepanjangan juga dapat memicu depresi serta memengaruhi fungsi jantung.
BACA JUGA:10 Manfaat Daun Binahong yang Baik untuk Kesehatan, Nomor 5 Tidak Terduga
BACA JUGA:Jangan Terlewatkan, Saldo DANA Rp115.000 Bisa Kamu Dapatkan dan Langsung Cair
4. Gangguan jantung
Tekanan psikologis yang berat akibat selingkuh bisa meningkatkan risiko serangan jantung, aritmia (gangguan irama jantung) kardiomiopati (lemah jantung), hingga kematian mendadak.
Risiko tersebut kian besar dialami orang lanjut usia (lansia) maupun orang dengan riwayat penyakit jantung.
BACA JUGA:3 Cara Mengolah Daun Binahong untuk Kesehatan Tubuh, Mudah dan Anti Ribet
BACA JUGA:Tanpa Ribet, Berikut 9 Aplikasi Hasilkan Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Apa Saja? Simak
5. Infeksi menular seksual
Bahaya selingkuh disertai dengan hubungan seksual dapat meningkatkan risiko penularan penyakit kelamin, baik bagi pelaku maupun korban yang diselingkuhi.
Sebuah penelitian menyebutkan orang yang memiliki hubungan monogami (hanya memiliki satu pasangan) dan punya banyak pasangan seksual memiliki risiko yang sama terkena infeksi menular seksual.
Soalnya, perselingkuhan yang dilakukan penganut monogami sering kali tidak diketahui oleh pasangannya.
BACA JUGA:KASN Rekomendasikan Bupati OKI Pecat 2 ASN Terlibat Perselingkuhan