PALEMBANG, ENIMEKSPRES.CO.ID - Kementerian PUPR terus mengebut pengerjaan proyek Fly Over Sekip Ujung Palembang yang ditarget selesai Desember 2023.
Jika sudah selesai nanti, fly over ini akan memperindah Kota Palembang dengan mengedepankan seni dan budaya lokal.
Proyek yang sudah dikerjakan sejak tahun 2022 ini dibangun dengan tujuan untuk mengurai kemacetan di ruas Jalan Basuki Rahmad dan Jalan R Sukamto, serta ruas Jalan Amphibi dan Jalan Angkatan 66, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan resminya di laman pu.go.id, menejelaskan Fly Over Sekip Ujung Palembang akan memiliki panjang penanganan 660 meter.
BACA JUGA:Fly Over Gelumbang dan Bantaian Kedepankan Seni dan Budaya Muara Enim
Rinciannya terdiri dari 190 meter jembatan, 160 meter oprit sisi Jalan Basuki Rahmad, dan 310 meter oprit sisi Jalan R. Sukamto.
Pembangunan fisik dikerjakan oleh PPK 3.6 PJN 3, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel di bawah Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga.
Kontraktornya PT Waskita Kencana (KSO) melalui dana Surat Berharga Syariat Negara senilai Rp152 miliar.
Dikatakan Menteri Basuki, pembangunan fly over di semua tempat bukan hanya semata-mata untuk mengurai kemacetan, tapi juga untuk memperlancar koneksivitas.
BACA JUGA:Kementerian PUPR Pastikan Pembangunan Fly Over Gelumbang dan Bantaian Muara Enim, Ini Spesifikasinya
Dengan begitu arus menjadi lancar dan roda perekonomian akan dengan cepat berputar.
"Pembangunan infrastruktur jembatan, fly over dan underpass akan memperlancar konektivitas dan aksesibilitas lalu lintas, di samping memberikan alternatif bagi warga untuk meningkatkan produktivitas perekonomian," tutupnya.
Namun selain Fly Over Sekip Ujung Palembang, ada rencana pembangunan fly over lainnya yang juga akan mengedepankan seni dan budaya.
Fly over tersebut ialah rencana pembangunan Fly Over di Perlintasan rel Kereta Api Gelumbang dan Bantaian yang akan mengdepankan seni dan budaya Kabupaten Muara Enim.