JAKARTA, ENIMEKSPRES.CO.ID - Musim haji 1444 Hijriyah/2023 Masehi fokus ke layanan haji ramah lanjut usia (lansia).
Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) RI, Nizar, ada 2 kunci sukses layanan haji ramah lansia.
Pertama, ketersediaan fasilitas atau sarana dan prasaran penyelenggaraan ibadah haji baik secara umum maupun sarana pendukung kebutuhan haji lansia.
Kedua, pendampingan dan perlindungan haji lansia yang mengalami keterbatasan, baik secara ekonomi, sosial, mental hingga keterbatasan fisik.
BACA JUGA:Pelunasan Haji Reguler Buka Lagi 26 April 2023
Sebagaimana diketahui, Kementerian Agama RI telah mencanangkan bahwa musim haji tahun 2023 ini adalah haji ramah lansia.
Pertimbangannya karena pada tahun ini lebih dari 64 ribu calon jamaah haji Indonesia masuk kategori lansia.
Ditambahkan Direktur Bina Haji Kementerian Agama RI, Arsad Hidayat, petugas haji mengemban tugas yang berat.
Bukan hanya karena harus melayani lansia dengan baik, tapi juga dituntut untuk mempertahankan indeks pelayanan haji tahun sebelumnya yang dinilai cukup baik.
BACA JUGA:Dirjen PHU Kepada Panitia Haji: Hibahkan Diri Tanggalkan Identitas di Kantor
Sebelumnya, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama, Hilman Latif meminta kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi agar menghibahkan diri untuk melayani jamaah haji.
“Hibahkan diri, pikiran dan energi untuk pelayanan kepada jamaah haji,” pinta Hilman.
Dia menegaskaan, pelayanan kepada calon jamaah haji terutama oleh PPIH harus maksimal, baik kepada jamaah haji lanjut usia atau jamaah haji lain secara umum.
Dengan pelayanan yang baik, tidak hanya sebagai menunaikan kewajiban sebagai tugas, tapi lebih dari itu PPIH akan mendapat pahala sebagai ganjaran kebaikan.
BACA JUGA:Ini Rincian Calon Jemaah Haji Lansia 2023 yang Dapat Perhatian Khusus