Kemudian seksi Taba Penanjung-Kepahiang sepanjang 23,7 km.
Serta seksi Kepahiang-Lubuklingga sepanjang 54,6 km.
Adapun seksi Bengkulu-Taba Penanjung telah dibuka pada 23 Desember 2022, lalu pada 12 Januari 2023 diberlakukan tarif.
BACA JUGA:Pembangunan Tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumatera Selatan Dinilai Sia-sia, Kenapa?
Tarif tol Bengkulu-Taba Penanjung untuk golongan I sekitar Rp22 ribu, golongan II dan III sebesar Rp33 ribu.
Sedangkan golongan IV dan V tarifnya sebesar Rp44 ribu dari pintu tol Bengkulu menuju Taba Penanjung, maupun sebaliknya.
Sementara itu, kendaraan yang tidak diizinkan melintasi ruas tol tersebut ialah bermuatan batu bara dengan baik terbuka, serta kendaraan roda 4 lain dengan baik terbuka.
Kendaraan pribadi juga dilarang melintas apabila membawa muatan di atap tanpa pengikat atau pengaman.
BACA JUGA:Pemerintah Diminta Lanjutkan Proyek Tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumatera Selatan
BACA JUGA:Segera Lanjutkan Pembangunan Tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumatera Selatan
Di sisi lain, pengelola tol juga telah menyediakan mobil derek berkapasitas 18 ton dan 25 ton untuk bisa dimanfaatkan oleh kendaraan yang mengalami mogok di jalan tol tersebut.
Fasilitas mobil derek itu gratis namun hanya membawa kendaraan yang mogok hingga gerbang terdekat. (*)
Artikel ini telah tayang di radarkepahiang.id dengan judul “Ini Alasan Kenapa Pembangunan Tol Bengkulu - Lubuklinggau Kandas Menurut Bappenas”