Dokter lebih prioritaskan pasiennya dari pada harus menyempurnakan tulisan tangannya.
BACA JUGA:Pria di Prabumulih Ini Aniaya Kakak Kandung, Motifnya? Simak
BACA JUGA:Polisi Tetapkan Pemilik Panti Asuhan Jadi Tersangka
3.Dokter dan Apoteker sudah memiliki istilah tersendiri atau kode yang telah mereka pahami sehingga walaupun tulisannya terkesan tidak rapi tetapi apoteker tetap tahu apa inti dari tulisan itu.
Misal kode QD merupakan singkatan dari Frasa latin yang artinya satu hari.
Serta TID yang artinya tiga kali sehari, dengan kode-kode semacam inilah yang membuat apoteker dan dokter saling mengerti.
Apoteker tahu maksud dari dokter tetapi orang awam mengangggap tulisan dokter itu dengan sebutan “Ceker ayam”.
BACA JUGA:Dirjen Pendidikan Islam Ingatkan Peran Guru PAI Bentuk Budi Pekerti Siswa
BACA JUGA:Klaim Segera! Link Dana Kaget Gratis Rp100 Ribu
Itulah informasi mengenai alasan tulisan dokter tidak rapi atau jelek. (*)