LAHAT, ENIMEKSPRES.CO.ID – Musim hujan yang disertai angin kencang seperti saat ini rawan terjadi banjir dan longsor, pengendara dari arah Muara Enim menuju Lahat hingga Pagaralam mesti waspada.
Seperti terjadi di daerah Merapi Selatan, Lahat. Banjir dan longsor terpantau di Desa Lubuk Pedare, Lubuk Betung, Tanjung Beringin dan Desa Padang hingga Suka Merindu.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Lahat H Ali Afandi mengatakan, banjir dikarenaka Sungai Serelo dan Air Setol, dan Sungai Sehile serta longsor di jalur pendakian.
Tidak ada korban jiwa, namun dua unit mobil terperosok ke sungai dan jembatan.
BACA JUGA:PT Pertamina EP Pendopo Field Dorong Pengembangan Padi Sri Organik
BACA JUGA:Kapolres Larang Musik Remix di Acara Hajatan, Ini Alasannya
Lalu 1 ekor kerbau disapu banjir, serta rumah dan persawahan terendam.
“Kedua unit mobil sudah di evakuasi sore tadi, kita juga memberikan sedikit bantuan kepada korban,” ucap Ali kepada sumateraekspres.id, Selasa 21 Februari 2023.
Andi, Warga Merapi Selatan mengatakan, meluapnya air lantaran hutan di hulu sudah banyak habis karena dibuka oleh perusahaan tambang batubara.
“Dampaknya kini mulai dirasa oleh masyarakat,” katanya.
BACA JUGA:Kepala Desa Lubuk Raman Ajak Warga Syiarkan Islam
Sementara, Kades Tanjung Beringin, Dirlan mengungkapkan akibat hujan menyebabkan jalur pendakian ke objek wisata bukit besak longsor sepanjang 300 meter.
Longsoran material kemudian merusak kebun kopi warga.
“Saat ini jalur pendakian masih bisa dilewati. Namun, untuk sementara kita tutup jika, cuaca sudah mendukung dan jalur aman baru kita buka lagi jalur pendakian, ” pungkas Dirlan Kades Tanjung Beringin. (*)