MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Saat ini, petani nanas di Kecamatan Kelekar, Kabupaten Muara Enim, Sumsel tengah sumringah.
Pasalnya, harga buah nanas masih stabil, di kisaran Rp3.000-Rp4.000 per buah.
“Betul, kalau sekarang masih stabil, ya sekitar Rp3.000 sampai Rp4.000 per buah,” kata Narto, petani nanas kepada enimekspres.co.id, Jumat 17 Februari 2023.
Dikatakan Narto, dengan harga seperti saat ini, sekali panen dirinya bisa meraup sekitar Rp70 juta sampai Rp80 juta.
BACA JUGA: Kaffah Meminta Kepada Dinas PUPR Fokus Pembangunan ke Pusat-Pusat Pertumbuhan Ekonomi
“Tapi, itu untuk dua hektare,” jelas Narto.
Sebab, katanya, untuk masa panen pertama dan kedua, per hektare bisa menghasilkan sekitar 20 ribu sampai 25 ribu buah nanas.
“Kalau 20 ribu buah dikali Rp4.000 maka wajar kalau menghasilkan sekitar Rp80 juta,” ujarnya.
Dia menjelaskan, panen pertama sejak ditanam lamanya sekitar 1 tahun. Begitu juga ke panen berikutnya.
BACA JUGA: Tertibkan Bus Karyawan Berplat Luar Daerah, Ini yang Dilakukan Pemkab Muara Enim
Hanya saja, setelah panen pertama dan kedua, sering kali buah nanas tidak matang serentak. Dengan begitu, jumlah produksi pun berangsur menurun.
Ditanya lebih lanjut kemana pemasaran, katanya ke Pulau Jawa.
“Ya, sudah sekitar 5 tahun terakhir nanas di daerah Kecamatan Kelekar ini sering dikirim ke Jakarta, Pulau Jawa,” tambah Wiman, petani nanas lainnya.
Ia juga menambahkan, sistem pemasaran masih menggunakan sistem borongan.
BACA JUGA: Pembebasan Lahan Kawasan Industri Tanjung Enim Capai 80 Persen