Keenam, menjaga Wudhu
Sunnah nabi berikutnya yang sangat sederhana yaitu menjaga wudhu. Wudhu memiliki keutamaan yang sangat banyak.
Bahkan sahabat Bilal pun dipuji Rasulullah saw, lantarakan suara sandalnya sudah terdengar di dalam surga.
Ketika ditanya kepada Bilal amalan istimewa apa yang dilakukannya? Bilal bin Rabbah menjawab beliau istiqomah menjaga kualitas wudhu baik siang atau malam.
Ketujuh, menjaga istighfar setiap saat
Terakhir, amaliyah harian yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah ber-istighfar. Beliau saw bersabda,
“Wahai sekalian manusia. Taubatlah (beristigfar) kepada Allah karena aku selalu bertaubat kepada-Nya dalam sehari sebanyak 100 kali.” (HR. Muslim)
Marilah kita renungkan hadits ini. Rasulullah saw yang sudah dijamin masuk surga dan terbebas dari segala dosa, lisannya tidak pernah kering untuk berdzikir dan ber-istighfar beliau selalu memohon ampun kepada Allah 100 kali dalam sehari.
Bagaimana dengan kita yang masih berlumuran noda dosa? Mengapa masih enggan beristughfar? Maka tidak ada jalan lain kecuali kita meneladani Rasulullah dengan menghiasi lisan dan bibir untuk berucap istighfar.
Kaum muslimin yang dimuliakan Allah!
Demikianlah khutbah Jum’at tentang menghidupkan sunnah Rasulullah saw.
Insya Allah jika secara istiqomah mampu melaksanakan tujuh amaliyah harian ini, akan mengubah karakter pribadi yang lebih baik lagi.
Mudah-mudahan juga, kita yang menjaga sunnah Rasulullah saw akan mengantarkan kita meninggal dalam keadaan husnul khatimah. Aamiin ya Rabbal, aalamin. (*)