Maka itu, ruas tol Prabumulih-Muara Enim Sumatera Selatan akan terancam batal dilakukan pada tahun 2023.
Ketua Ormas Gerakan Cinta Rakyat (Gencar) Kabupaten Muara Enim, Yones Tober, mengaku mendukung lanjutan pembangunan tol yang menghubungkan Prabumulih-Muara Enim ini.
"Kita mendukung pembangunan tol tersebut sehingga jarak tempuh Muara Enim-Palembang sangat singkat, yakni 2,5 jam,” ungkap Tober.
“Artinya masyarakat Muara Enim yang hendak ke Palembang bisa pergi-pulang dan tidak perlu menginap," sambung dia.
Senada juga disampaikan Leni Susanti, warga Kabupaten Muara Enim.
BACA JUGA:Warga Kabupaten/Kota Mana Lebih Sering Lintasi Jalan Tol Indralaya-Prabumulih, Ini Informasinya....
BACA JUGA:Pemerintah Prioritaskan Tol Palembang-Jambi, Bukan Tol Prabumulih-Muara Enim, Ini Alasannya
Dirinya sangat berharap agar Pemerintah juga memprioritaskan pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim Sumatera Selatan.
"Prabumulih-Muara Enim itu kan jalur negara juga, dan dibutuhkan banyak warga, maka wajar juga masuk prioritas," kata Leni Susanti.
Masyarakat Muara Enim lainnya, Adi, juga sangat berharap pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim segera berlanjut dalam waktu dekat.
“Karena saya setiap minggu pasti bolak-balik ke Prabumulih, juga rutin ke Kota Palembang, tentunya jalan tol ini sangat dinantikan pembangunannya,” ujar Adi, yang merupakan pengusaha sembako ini.
BACA JUGA:Biar Kamu Gak Nyasar, Simak di Sini Lokasi Pintu Tol Indralaya-Prabumulih Sumatera Selatan
Anggota DPRD Kabupaten Muara Enim Dapil 1, Bonny Noprian Pratama, berharap pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim Sumatera Selatan dapat dilanjutkan.