Menurutnya, PMB Nasional tahun lalu telah menorehkan milestone dengan mengintegrasikan data pokok peserta didik dengan Pusdatin dan EMIS.
Integrasi ini harus ditingkatkan untuk menguatkan ekosistem data pendidikan dan menuju satu data Indonesia.
BACA JUGA:Seleksi PPPK 2022: Lulus Passing Grade P1 Bisa Turun Status
BACA JUGA:Harga Karet Anjlok, Ekonomi Semakin Terpuruk, Begini Harapan Petani
Artinya, transformasi digital dapat berjalan dalam kepanitiaan SPAN UM PTKIN.
"Beberapa inovasi yang akan diimplementasikan di tahun 2023, seperti bebas memilih program studi, penyederhanaan, integrasi penskoran dalam sistem, juga ramah difabel, harus dikawal dengan baik agar kemanfaatan, efisiensi dan kecepatannya dirasakan betul stakeholder SPAN-UM PTKIN," pesan Ali Ramdhani.
"Saya berharap panitia juga dapat meningkatkan koordinasi dengan madrasah dan pondok pesantren agar sistem pendidikan Islam terbangun kuat dari madrasah hingga perguruan tinggi," tandasnya. (*)