Gonadotropin merupakan hormon yang dihasilkan oleh plasenta di awal-awal kehamilan. Fungsinya untuk menjaga dinding rahim.
Di luar kehamilan, hormon ini bekerja untuk mematangkan sel telur.
BACA JUGA:Berikut 5 Cara Mudah Melatih Mental Agar Bisa Selalu Kuat
BACA JUGA:Pinjam Uang, Langsung Cair Tanpa KTP dan Bunga 0% Emang Bisa? Yuk Simak Informasinya
Oleh sebab itu, gonadotropin bisa mengatasi ketidaksuburan yang membuat haid tidak lancar.
Pada umumnya, obat pelancar haid ini diberikan dalam bentuk suntikan.
3. Clomiphene
Clomiphene masuk dalam golongan obat estrogen receptor modulator. Maksudnya, obat ini bekerja dengan meningkatkan jumlah hormon guna merangsang ovarium untuk memproduksi sel telur.
Clomiphene juga terus berfungsi sampai proses pelepasan sel telur. Ketika sel tidak dibuahi oleh sperma, maka wanita akan mengalami haid. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet yang diminum satu kali sehari.
BACA JUGA:Jadi Ajang Pemanasan Pra SNBT, Ini yang di katakan Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten PALI
BACA JUGA:Anak Terlanjur Kecanduan Gadget? Simak Cara Ampuh untuk Mengatasinya
4. Metformin
Metformin kerap diresepkan untuk pengidap sindrom ovarium polikistik (PCOS). Penyakit tersebut pada umumnya mengacaukan siklus menstruasi wanita.
Nah, obat ini bisa memperlancar haid dengan menyeimbangkan kadar hormon androgen dan estrogen. Dosisnya disesuaikan dengan respons tubuh.
Akan tetapi, biasanya metformin diminum sehari sekali. Dokter bisa mengurangi atau menambah dosis sesuai dengan kondisi pasien.
BACA JUGA:Mau Tahu Berbagai Informasi Seputar Haji dan Umrah? Simak Disni!