PALI, ENIMEKSPRES.CO.ID - Permainan tradisional latto-latto kini kembali menjamah masyarakat berbagai kalangan.
Tidak terkecuali di wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) pasca dimainkan Presiden Indonesia, Joko Widodo bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil beberapa waktu lalu.
Khusus di wilayah Pendopo, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI permainan Latto-latto yang terbuat dari dua bola plastik kecil nan padat ini, digemari warga khususnya anak-anak.
Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) bernama Kasimo (Kawasan Simpang Limo) menggelar Latto-latto Challenge bertempat di Jalan Pelita Talang Nanas Kelurahan Talang Ubi Timur, Kecamatan Talang Ubi, PALI.
BACA JUGA:Peran BNI Geber Olahraga Nasional Diapresiasi Menpora
BACA JUGA:Honorer Bisa Langsung Diangkat Menjadi PNS Berusia 19 Tahun? Simak Penjelasnnya Disini
Latto-latto Challenge di Kasimo ini diselenggarakan dua hari, Sabtu 14 Januari 2023 - Minggu 15 Januari 2023 dan diikuti 100 peserta yang dibatasi usia 15 tahun, baik putra dan putri.
Para peserta ini bersaing jadi yang terbaik diantara mereka, dengan dipadukan gerakan variasi.
Serta ada juga peserta yang menggunakan tangan kiri atau Kidal.
Salah seorang peserta perempuan dari Desa Tambak, Kecamatan Penukal Utara, Eca berkata bahwa ia diantar orang tuanya untuk mengikuti lomba Latto-latto lantaran untuk mengasah kemampuan berkompetisi selain bertemu teman baru.
BACA JUGA:Harga Karet Mulai Naik? Lihat Harga Perkilogramnya Sekarang
"Perasaannya senang aja ya. Pesertanya banyak. Jadi bisa berkumpul dan mendapat teman-teman baru," ungkapnya, Minggu 15 Januari 2023.
Sementara itu, Ketua pelaksana sekaligus Pembina Kasimo, Teguh Esro berkata bahwa demam Latto-latto memang terasa beberapa waktu belakangan.
Dengan itu, pihaknya berinisiatif untuk menggelar Latto-latto Challenge. Hal demikian sekaligus juga menghindari anak-anak yang hanya gemar bermain game di handphone.