Untuk menuju ke Taba Penanjung, Abdi menilai, pengendara akan lebih memilih melewati jalur lama.
“Kalau memang tol itu hanya sebatas Taba Penanjung maka kurang peminat," tuturnya.
"Karena orang pasti lebih memilih jalur lama dari pada jalur tol, yang nantinya juga akan bayar," sambungnya.
"Ditambah lagi estimasi waktu melalui tol dan mengunakan jalur lama itu tidak terlalu jauh berbeda,” tutup Abdi.
Pengamat Ekonomi, Prof. Dr. Kamaludin, S.E., M.M, menyebut To Bengkulu baru akan bermanfaat jika sudah terhubung hingga ke Lubuklinggau Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Resmi Turun, Berikut Daftar Lengkap Harga BBM Terbaru di SPBU Pertamina Seluruh Indonesia
Sementara saat ini tol Bengkulu baru selesai hingga sesi I Bengkulu-Taba Penanjung.
Bahkan ruas tol Bengkulu-Taba Penanjung sudah mulai beroperasi sejak Jumat 23 Desember 2022, dan tanpa tarif selama masa sosialisasi sampai informasi kemudian.
Menurut Prof. Dr. Kamaludin, tol Bengkulu sesi I Bengkulu-Taba Penanjung, jika tak dilanjutkan tidak begitu bermanfaat untuk masyarakat.
Soalnya, jarak tempuh dari Bengkulu ke Taba Penanjung dengan jalan lama tidak terlalu jauh.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Harga BBM Turun Mulai Hari ini, Sekarang Jadi Segini
Dijelaskan Kamaludin, jarak tempuh Bengkulu-Taba Penanjung hanya sekitar 10 menit jika melalui jalan tol.
Sementara jika melalui jalan lama di luar tol, paling sekitar 30 menit ke Taba Penanjung.
“Apalagi kita di kota ke pintu tol itu saja bisa 15 menit," jelas Prof. Dr. Kamaludin, belum lama ini.
"Jalan poros lama ke Taba Penanjung juga jalur macetnya tidak ada,” terang Prof. Dr. Kamaludin lagi.