Kemudian menjaga jarak aman dengan kendaraan didepan minimal 10 sampai 20 meter.
Serta pastikan kendaraan tidak melebihi muatan.
Disamping itu, Hutama karya juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi ketentuan dan tata tertib lainnya yang berlaku di jalan tol.
Salah satunya dengan menggunakan satu kartu Uang Elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan, serta memastikan kecukupan saldo Uang Elektronik sebelum memasuki gerbang tol.
“Apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo Uang Elektronik, dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki oleh Hutama Karya, di mana terdapat fitur Cek Saldo Uang Elektronik dan juga dapat melakukan Topup saldo Uang Elektronik,” ulasnya.
Selain itu, untuk berkendara dengan kecepatan minimum dan maksimum sesuai yang dipersyaratkan, serta tidak menggunakan bahu jalan, kecuali dalam keadaan darurat.
“Segera beristirahat apabila merasa mengantuk di Rest Area terdekat serta untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dimanapun berada," pesannya lagi.
"Apabila pengguna jalan tol mengalami atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol maupun rest area agar segera melapor ke Call Centre masing-masing Cabang Tol,” tukas Koentjoro.
Tol Indralaya-Prabumulih Ditarget Selesai 2023
BACA JUGA:Pemerintah Salurkan Bantuan Saldo DANA Gratis Langsung Cair Rp600 Ribu, Begini Cara Mendapatkannya
Di lain sisi, Tol Indralaya-Prabumulih ditarget selesai pada 2023, sehingga saat Lebaran Idul Fitri 2023 sudah bisa dilalui kendaraan pada momen mudik lebaran.
Pembangunan tol Indralaya-Prabumulih Sumatera Selatan sesi 1 ditargetkan selesai pada Maret 2023 ini.
Jalan tol Indralaya-Prabumulih Sumatera Selatan sendiri merupakan ruas tol Muara Enim-Lubuklinggau Sumatera Selatan hingga Provinsi Bengkulu.
Jalan tol Indralaya-Prabumulih Sumatera Selatan sepanjang 65 km (sesi 1) melintasi dua wilayah di Kabupaten Muara Enim.