Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar Apresiasi Gubernur Sumatera Selatan Inisiasi Gerakan Sumsel Mandiri Pangan

Rabu 21-12-2022,17:12 WIB
Reporter : Andre
Editor : Andre

“Kebijakan yang lahir dari Kementerian Desa ini membuktikan bahwa memang program ini serius, dari 20 persen dana desa dialokasikan untuk ketahanan pangan dan itu relevan dengan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan,” ujarnya.

Menyikapi hal tersebut, Herman Deru bahkan berkeinginan untuk menjadikan Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menjadi ‘Pahlawan GSMP’.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Menteri atas kebijakan tersebut, jika ini berhasil kami ingin mengangkat Pak Menteri sebagai Pahlawan GSMP,” ucap Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru.

Lebih lanjut, Herman Deru mengungkapkan, Sumatera Selatan masuk 10 besar Provinsi yang berhasil mengedalikan laju inflasi di Indonesia.

BACA JUGA: Kota Pagaralam Sukses Gelar Sriwijaya Dempo Run, Gubernur Sumatera Selatan Beri Pesan Jelang ILRU 2023

Prestasi tersebut dicapai salah satunya memalui program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP).

“Beberapa bulan lalu kami diumumkan masuk 10 besar Provinsi yang berhasil mengendalikan inflasi, salah satunya adalah melalui GSMP,” ulas orang nomor satu di Bumi Sriwijaya ini.

Disamping itu, terkait dengan upaya penurunan angka stunting di Sumatera Selatan, Herman Deru menegaskan penurunan stunting harus diawali dengan data yang akurat.

“Tidak semua sumber bisa kita pakai untuk menggunakan atau mengeluarkan kebijakan dalam mengatasi stunting, jadi datanya memang harus betul-betul tervalidasi dengan benar, mulai dari desa terlebih dahulu,” tegasnya.

BACA JUGA: Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru Lantik Pujasuma Muara Enim Masa Bakti 2022-2027, Ini Harapannya

Menurutnya, Sumatera Selatan sebagai Lumbung Pangan Nasional seharusnya mampu mengendalikan stunting.

“Sebagai lumbung pangan, bahkan penyumbang pangan seharusnya angka stunting di Sumsel bisa dikendalikan dengan baik,” ungkap Herman Deru.

Pada kesempatan itu, Herman Deru mengharapkan dana desa bisa dialokasikan untuk Posyandu, karena menurutnya, Posyandu adalah garda terdepan dalam memberikan pemahaman stunting dan kesehatan kepada masyarakat.

“Pak Menteri saya mohon nantinya melalui dana desa bisa dialokasikan untuk Posyandu, karena mereka yang berrugas di Posyandu adalah garda terdepan dalam memberikan edukasi terkait kesehatan dan stunting,” pungkasnya.

BACA JUGA: 64 Klub Voli 17 Kabupaten/Kota Ramaikan Turnamen Voli Memperebutkan Piala Gubernur Sumatera Selatan

Ketua Pelaksana Kegiatan, Hj. Nurseri Marwah mengatakan seminar tersebut diikuti oleh  400 orang terdiri dari perangkat desa se-Sumsel dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membidangi.

Kategori :