SUMSEL, ENIMEKSPRES.CO.ID - Makanan tradisional adalah makanan khas yang berasal dari daerah tertentu, dan dibuat langsung oleh masyarakatnya.
Biasanya makanan khas tersebut akan menjadi ciri khas daerah tersebut, sehingga menjadikannya sebagai kekayaan dan identitas daerah.
Bagaimana jadinya jika makanan khas tersebut sudah mulai jarang ditemukan?
Mengingat beragam jajanan yang unik dari luar dianggap hal baru bahkan ramai digemari.
BACA JUGA: Mau Liburan Akhir Tahun di Sumatera Selatan? Kamu Wajib Cek Harga Kamar Hotel Ini
Berikut ini 5 makanan tradisional Palembang, Provinsi Sumatera Selatan yang sudah jarang ditemukan dan terancam hilang di masa sekarang sebagaimana enimekspres.co.id lansir dari palpos.id:
1. Telok Ukan
Beberapa orang mungkin mengenal makanan yang satu ini. Ini adalah makanan khas Palembang, Sumatera Selatan yang biasa dijual dengan harga Rp5 ribu per butir.
Rasanya yang gurih dan asin berasal dari perpaduan rasa telur, santan, dan kapur sirih.
BACA JUGA: Pasang Kembali Kamera ETLE di 2 Titik dalam Kota Muara Enim Sumatera Selatan
Telok Ukan enak disantap bersama dengan ketan bakar.
Yang ketan bakar akan membantu menyeimbangkan rasa yang kuat dari bumbu Teluk Ukan tersebut.
Cara pengolahannya dengan melubangi cangkang telur bebek menggunakan jarum.
Proses ini harus dilakukan dengan telaten agar tidak merusak cangkang telur.