Banyaknya truk milik perusahaan kian memperparah kondisi jalan bak kubangan kerbau.
Adapun truk perusahaan itu seperti perusahaan sawit PT BPH, Serelaya, dan perkebunan PT Lonsum.
“Kita berharap Gubernur Sumatera Selatan turun tangan dan memperbaiki jalan Provinsi ini,” harap mereka.
Lantaran jalan provinsi itu merupakan akses bagi masyarakat menuju berbagai kecamatan dan kabupaten yang ada.
BACA JUGA: Selamat! Sridevi Prabumulih Sang Juara Dangdut Academy 5 Indosiar
Banyaknya kendaraan yang terparter dan terbalik telah mengakibatkan akses jalan poros milik Provinsi Sumatera Selatan ini lumpuh total dan tak bisa dilintasi selama tiga hari.
Warga terpaksa mutar melalui Kota Lubuklinggau jika menuju Muratara atau sebaliknya.
“Kita juga usulkan pembangunan jembatan Musi di dusun 1, warga pakai ketek menyeberang sungai,” diakuinya.
Kepala Desa Marga Baru, Mutahidin, menambahkan perbaikan jalan sangat mendesak dilakukan.
BACA JUGA: Cegah Stunting, Pemprov Sumatera Selatan Lakukan Pemeriksaan Kehamilan Istri Driver Ojek Online
Pasalnya, telah mengakibatkan lumpuhnya aktivitas masyarakat, atas rusaknya jalan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ini.
Betapa tidak, jalan provinsi merupakan jantung akses warga menuju berbagai wilayah kabupaten dan desa yang ada.
“Jalan provinsi ini melintasi enam desa di Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas,” tegasnya.
Di sisi lain, para kepala desa pun menyampaikan aspirasi meminta bantuan tower komunikasi dan listrik di Desa Mangos yang belum dialiri PLN.
BACA JUGA: Prakiraan Cuaca di Wilayah Sumatera Selatan Hari Ini, 13 Desember 2022
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Musi Rawas, Firdaus Cik Ola, mengatakan para kepala desa menyampaikan aspirasi mengenai jalan provinsi yang rusak parah sekarang ini.