“Yang jelas kami dari pihak sekolah mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya untuk pihak keluarga. Tadi kami juga sudah menyerahkan sebagian santunan kepada pihak keluarga,” tutur Sandy Septa.
Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Bulan, Mulkan dibincangi terkait kasus tewasnya seorang pelajar warga Desa Tanjung Bulan dengan tubuh terpotong-potong, sempat membuat gempar warga.
BACA JUGA: Heboh Kabar Pelaku Pembunuhan Calon Kades Betung II Ditangkap Polisi, Begini Penjelasan Kapolres OI
Terutama bagi keluarga besar pasangan Kusno dan Siarma, yang merupakan kedua orangtua korban AS.
“Mereka jelas sangat terpukul hingga saat ini. Terutama ibunya saat itu terus tidak berhenti menangis, saat melihat jasad putra bungsunya tersebut sampai dengan dikebumikan,” ungkap Mulkan.
Jika melihat ke belakang, korban maupun keluarga korban merupakan salah satu keluarga yang cukup baik di desa.
Tidak pernah ada masalah menghampiri keluarga ini sejak mereka pindah ke Desa Tanjung Bulan sekitar 2 atau 3 tahun lalu.
BACA JUGA: Serahkan Diri ke Polisi, Ini Motif Pelaku Pembunuhan 2 Perempuan di Banyuasin
“Mereka ini keluarga yang baik, tetapi kalau kesehariannya memang keluarga ini lebih banyak di kebun kopi yang merupakan pekerjaan utama mereka,” jelas Mulkan.
Sedangkan untuk korban AS, Mulkan mengatakan jika pihaknya memang tidak begitu intens berbincang.
Namun dia mengetahui jika remaja ini merupakan anak yang baik dan cukup bergaul, namun dari beberapa informasi warga, korban memiliki pergaulan dengan teman-teman di luar desa yang jauh di atas usianya.
Salah satunya FH, teman pergaulan korban yang berasal dari luar kecamatan, yakni Kecamatan Sindang Danau.
BACA JUGA: Gubernur Herman Deru Pimpin Upacara HUT Pramuka Tingkat Sumsel di OKU Selatan
Dari informasi teman-teman pergaulannya ini, sering kali sering mengajak korban untuk pergi nongkrong bergaul keluar dari desa tempat tinggalnya.
Sampai dengan akhirnya, terdengar informasi jika korban menghilang dan tidak dapat diketahui informasi keberadaanya, yakni pada malam sebelum penemuan mayat korban.
Menurut informasi dari cerita orangtuanya yang sampai ke dirinya, korban pamit pergi berkunjung ke tempat temannya dengan mengendarai sepeda motor Honda Revo.