PALI, ENIMEKSPRES.CO.ID - Petugas Dinas PPKBPPPA Kabupaten PALI turun ke sekolah-sekolah untuk memberikan sosialisasi guna mencegah kasus bully.
Kasus bully sering terjadi di lingkungan sekolah, bahkan tak jarang berujung ke ranah hukum.
Untuk itu, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten PALI turun ke sekolah-sekolah untuk memberikan sosialisasi agar kasus bully tidak sampai terjadi.
Kepala DPPKBPPPA PALI, A Gani Akhmad melalui Kabid PPA, Kasmiyati, mengatakan sosialisasi anti perundungan atau bullying dianggap sangat penting untuk dipahami peserta didik.
BACA JUGA: Turunkan Angka Kekerasan pada Perempuan dan Anak, Ini yang Dilakukan Pemkab PALI
“Bullying (bully) atau perundungan atau kekerasan pada peserta didik terkadang bisa menimbulkan trauma yang mendalam. Hal ini bisa terjadi di sekolah, di rumah, bahkan di lingkungan masyarakat di mana kita tinggal,” kata Gani Akhmad, Jumat 18 November 2022.
Adapun tujuan dari sosialisasi pencegahan anti perundungan atau bullying berbasis sekolah itu, yakni untuk memberikan pemahaman tentang bullying dari berbagai aspek.
“Tujuannya agar bisa dipahami semua anak didik di sekolah, dan meminimalisasi kejadian bully di sekolah-sekolah dalam Kabupaten PALI,” tutup Gani Akhmad. (*)