UMKM untuk Kesejahteraan Masyarakat Sumatera Selatan

Kamis 10-11-2022,12:09 WIB
Editor : Redaksi Enim Ekspres

Saat ini, ada banyak pelaku UMKM yang mencoba untuk kembali aktif menjalankan usahanya setelah Pandemi Covid-19.

Hal tersebut harus mendapatkan dukungan dari pemerintah dalam segala hal.

Seperti yang dilakukan oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kabupaten Muara Enim yang memberikan pelatihan digital kepada para pelaku UMKM sebagai bentuk dorongan dan dukungan terhadap kemajuan UMKM di daerah tersebut.

Sebagai upaya mendukung kemajuan UMKM maka pemerintah seharusnya tidak hanya memberikan kucuran dana untuk modal usaha, namun segala aspek harus mendapatkan dukungan.

Misalnya seperti memberikan pelatihan berkelanjutan sesuai bidang usahanya, khususnya pelatihan digitalisasi untuk memperluas jangkauan pasar dan pemasaran UMKM.

Pengembangan UMKM yang baik harus sejalan dengan pemanfaatan teknologi di era digital agar terwujudnya digitalisasi UMKM.

Di zaman yang serba canggih seperti saat ini, ada banyak manfaat dari teknologi yang dapat memberikan kemudahan bagi UMKM untuk naik kelas hingga ke kancah internasional melalui pemasaran produk yang tidak terbatas.

Penulis juga berharap, kemudahan yang ada saat ini diharapkan mampu mendorong perkembangan UMKM yang nantinya akan menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih banyak di Indonesia.

Karena, saat ini wilayah Sumatera Selatan mempunyai tingkat pengangguran yang cukup tinggi. Sebanyak 208.560 orang atau 4.74% masyarakat di Sumatera Selatan saat ini menganggur.

Angka pengangguran Sumatera Selatan terbilang cukup tinggi karena berada pada peringkat kelima di Indonesia.

Angka pengangguran yang tinggi terjadi karena masih banyaknya generasi muda yang belum terserap lapangan pekerjaan.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, menyebutkan bahwa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan memiliki TPT yang paling tinggi di Sumatera Selatan, yakni sekitar 12,3%.

Padahal, generasi muda dapat dilatih untuk berwirausaha karena mereka tentunya memiliki banyak ide-ide kreatif yang baru.

Sebagai contoh, seperti di daerah Pagar Alam yang terkenal sebagai penghasil kopi robusta unggulan di Indonesia karena memiliki cita rasa yang unik.

Hal ini sebenarnya dapat menjadi peluang usaha bagi masyarakat setempat, khususnya para anak muda.

Apalagi saat ini perkembangan tren bisnis kopi di Indonesia sedang berlangsung cukup pesat dan sedang ramai di kalangan anak muda.

Kategori :