Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Sumsel, M Taufik mengungkapkan, terpilihnya Kota Palembang jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 ini menjadi momentum yang sangat baik bagi dunia sepakbola Indonesia, khususnya di Sumsel.
“Ini momentum bagi kita semua. Karena ini kesempatan yang langkah didapat jadi harus dimaksimalkan secara keseluruhan,” tutur Taufik.
Pemerintah akan memenuhi aspek dengan melibatkan pihak sektoral untuk mensupport mensukseskan penyelenggaraan acara ini.
Intinya Provinsi Sumsel harus siap untuk menyelenggarakan event besar tersebut.
BACA JUGA: Tim Basket Putra Muara Enim Bawa Pulang Medali Perak di Ajang Popda
“Harus siap. Karena ini momentum dan peluang yang besar,” imbuhnya.
Di sisi lain, Kabag Bin Ops Roops Polda Sumsel, AKBP Erwin menyatakan untuk pengamanan sudah dilakukan perencanaan sejak lama.
Terlebih, insiden yang terjadi di Kanjuruhan Malang menjadi pelajaran bagi jajaran Polda Sumsel untuk lebih intens.
“Tidak hanya di lapangan sepakbola. Tapi ada titik tertentu yang akan diamankan,” ujar AKBP Erwin.
BACA JUGA: Klasmen Akhir Perolehan Medali Popda XVI Sumsel: Muara Enim Raih 7 Emas, 14 Perak, dan 30 Perunggu
Persiapan dari awal lebih kurang 1.000 personel yang akan diterjunkan untuk pengamanan. Di antaranya melibatkan Polrestabes Palembang, Polres Banyuasin.
Selain itu, sudah diinstruksikan di seluruh wilayah Indonesia untuk lebih mengamankan dan pendekatan kepada suporter.
“Yang pasti Polda Sumsel selalu siap,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Afriandi Gunawan, Pengelola JSC Palembang, menambahkan insfastruktur sudah dilakukan pembenahan dan renovasi stadion utama secara keseluruhan.
BACA JUGA: Atlet Popda Berprestasi Bakal Diganjar Bonus oleh Pemkab Muara Enim
Pihaknya terus memberi update report kepada FIFA untuk melakukan pengecekan kualitas rumput dan lapangan.